KARAWANG Berita Yudha Id.| Oknum guru agama salah satu sekolah di Jatisari dan Warung Bambu saat ini jadi sorotan publik, karena diduga telah menggelapkan dana iuran kematian warga Blok D RW 05 Perumnas Bumi Teluk Jambe hingga puluhan juta rupiah.
Katerangan yang dihimpun. By menyebutkan aksi tak terpuji oknum guru agama inisial AJ dilakukan sejak tahun 2020 hingga tahun 2024 , setiap bulannya mengelola dana kematian dari warga yang jumlahnya sangat pantastis ,
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan ,Iuran dana kematian warga sebulan sekitar 1.700 ribu ,hingga 2.250, ribu namun Aj tidak mau melaporkan penggunaan uang kematian kepada warga , kemungkinan uang iuran tersebut sudah habis , hal itu dibenarkan ketua RW 05 Blok D Sugiatno
AJ ketika di konpirmasi ikhwal pertangung jawaban dana kematian warga ,beberapa waktu lalu mengaku bahwa uang warga yang belum dipertanggung jawabkan sebesar 15 Juta rupiah ” ujarnya singkat
Sementara Ketua RW 05 blok D. Sugianto membenarkan bahwa oknum Guru Agama Aj sebagai seksi kematian ,namun karrna bermasalah sejak bulan juli 2024 akhirnya pengelolaan uang kematian di alihkan kepada seksi baru namun sangat ironis hingga saat ini AJ belum mengembalikan dana iuran warga ,kemungkinan jumlah uang bisa lebih dari 15 juta ,, ” kami sudah menegur kepada Aj bahkan memghubungi via ponsel tapi tidak pernah digubris ,hingga saat ini AJ belum memberikan laporan keuangan pengeluaran dan belum mengembalikan uang. Iuran baik kepada pengurus yang baru maupun kepada pengurus RW “jelasnya
Kami menghimbau agar AJ segera menyelesaikan laporan pertanggung jawaban administrasi secara tertulis selanjutnya mengembalikan uang iuran kematian yang ada di tangan AJ , karena itu merupakan amanah dari warga untuk membeli kain Kapan ,papan dan biaya gali kubur sebagai bentk gotong royong warga blok D guna meringankan beban keluarga yang mengalami keduakaan ” pungkas RW 05 .
Kepala kantor Kementrian agama (Kemenag); kabupaten Karawang selaku pembina para guru agama agar segera memanggil dan memberikan sangsi tegas terhadap Aj yang sudah merusak citra guru agama di mata masyarakat ***rip