KARAWANG Berita Yudha Id. | Tensi Politik menjelang Pilkada Karawang kian panas Acep Jamhuri yang sudah mendapat surat tugas dari Partai Demokrat dan Partai Golkar ditenggarai statuanya masih ASN .karena masih aktif menjabat Sekda Karawang, sehingga tidak diperkenankan ikut politik apalagi jadi balonbup ,karna harus ada surat mundur dari Prsiden RI bagi pejabat golonga 4 D . ” kata PLH BKPSDM Karawang Gery Samrodi kepada BY di ruang kerjanya. Selasa (11/6/24)
Menurut Gery ada sejumlah aturan yang dilanggar Sekda Acep jahhuri apabila saat ini ikut berpolitik, antara lain SKB 5 mentri PP 94 tahun 2021. UU ASN no. 20 tahun 2022, PP 17 tahun 2020 dan Managemen ASN semuanya melarang ASN berpolitik dan mewujudkan pegawai ASN yang netral dan profesional serta terselenggaranya pemilu yang berkualitas ” paparnya
Dikatakan , hingga saat ini BKPSDM belum.menerina usulan pengunduran diri Sekda Acep Jamhuri, sehingga belum dapat memproses usulan itu. Jika memang surat usulan mundur itu ada dimeja Bupati, sudah dipastikan ada di meja BKPSDM
.Apalagi Sekda Acep Jamhuri ASN golongan 4d ,surat mundurnya harus di poroses oleh Presiden RI.Joko Widodo dan prosesnya waktunya panjang bisa berbulan bulan baru beda dengan pejabat dibawah sekda apabila mengundurkan diri cukup ke Kemenpan melalui BKN prinsionya BKPSDM belum menerima usulan mundur Sekda Acep Jamhuri “ujar Gery
Sebelumnya Sekda AcepJamhuri telah mendapat surat tugas dari Partai Demokrat dan Partai Golkar
Dukungan resmi dari Partai Golkar diserahkan di kantor DPD Partai Golkar Karawang pada Senin kemari oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Karawang, Asep Syaripudin, yang akrab disapa Asep Ibe, mewakili Ketua DPD Partai Golkar Karawang.
Asep Ibe menjelaskan bahwa surat tugas dari DPD Partai Golkar Jawa Barat ini menginstruksikan Acep Jamhuri untuk segera melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan sejumlah partai politik guna membentuk koalisi.
Sebelumnya, DPP telah melakukan survei terhadap tiga kandidat yang direkomendasikan DPD Golkar Jabar. Dari hasil survei ini, Acep mendapatkan surat tugas untuk melakukan berbagai langkah strategis,” ujar Asep Ibe.
Surat tugas tersebut menekankan pentingnya komunikasi dan konsolidasi lintas partai serta koordinasi yang berkesinambungan dengan DPD Partai Golkar Karawang.
Setelah Acep menyelesaikan tugas ini dengan baik, DPP akan melakukan survei tahap kedua pada bulan Juli. Hasil survei ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan dalam rapat untuk pendaftaran ke KPU Karawang.
“Kami di DPD Partai Golkar Karawang siap menjalankan amanah dan mematuhi keputusan dari DPP Partai Golkar,” tandas Asep Ibe.
.“Setelah mendapat tugas dari Partai Demokrat, Alhamdulillah sekarang dari Partai Golkar. Tugas saya adalah menjalin komunikasi dan konsolidasi untuk membentuk koalisi lintas partai dan mencari pasangan calon wakil,” ujarnya.
Acep juga mengungkapkan bahwa ia telah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN untuk fokus pada pencalonannya.
“Pengunduran diri sudah diajukan seminggu lalu dan sedang dalam proses. Jika saat ini saya masih menjabat sebagai pejabat formal, nanti saya akan menjadi tokoh non-formal,” pungkasnya.*** Rip